Saturday, June 1, 2013

Manfaat kunir menurut usada tiwas panggung dihubungkan dengan penelitian ilmiah



Kunir

Nama Indonesia   : Kunyit 
Nama Usada         : Kunir 

Taksonomi
Kingdom           : Plantae
Sub kingdom     : Tracheobionta
Super divisi       : Spermatophyta
Divisi                 : Magnoliophyta
Kelas                 : Liliopsida
Sub kelas           : Zingiberidae
Bangsa              : Zingiberales
Suku                  : Zingiberaceae
Marga                : Curcuma
Jenis                  : Curcuma longa L.
 (Yongxiang Yu, 2006) 
Sinonim         : Curcuma domestica Valeton., C. rotunda L., C. xanthorrhiza Naves, Amomum curcuma Jacq (World Health Organization, 1999).

Nama Daerah       :  Kunyit (Melayu), Kunyet (Aceh), Kuning (Gayo), Hunik (Batak), Undre (Nias), Kakunye (Enggano), Kunyir (Lampung), Kunyir, Koneng (Sunda), Kunir, Kunir bentis, Temu kuning (Jawa), Koneh, Kuneh, Guni (Flores), Kuma (Solor), Kumeh (Alor), Kunik (Roti), Hunik, Kunir (Timor), Pagidon (Toli-Toli), Uni, Huni (Toraja), Yaw (Arso, lrian) (Setiwati dkk., 2008)

Kandungan Kimia
Kunyit mengandung protein (6,3%), lemak (5,1%), mineral (3,5%), karbohidrat (69,4%) dan moisture (13,1%). Minyak esensial (5,8%) diperoleh dengan destilasi uap dari rimpamg mengandung α-phellandrene (1%), sabinene (0,6%), cineol (1%), borneol (0,5%), zingiberene (25%) dan sesquiterpines (53%). Kurkumin (diferuloylmethane) (3-4%) menyebabkan warna kuning yang terdiri dari kurkumin I (94%), kurkumin II (6%) dan kurkumin III (0,3%). Terdapat pula demethoxy dan turunan kurkumin bisdemethoxy. (Chattopadhyay, 2004)

Kegunaan Secara Empiris dalam Usada                                                         
Untuk mengobati penyakit pada perut (Anonim a, 2008).

Cara Penggunaan
Bahan-bahannya daun gampinis dan kunir. Cara pengobatan dengan menyembur perutnya dibuat rajahan.
Doa mantramnya seperti ini : Ang, Ung, Mang, Ong, Yang  diucapkan 5x (Anonim a, 2008).

Efek Farmakologi
·      Efek Farmakologi Berdasarkan Hasil Penelitian Ilmiah Sesuai Khasiat Pada Usada Tiwas Punggung
Penyakit perut dalam Usada tidak disebutkan secara mendalam, jadi penyakit perut dapat disebabkan oleh kram dan juga disebabkan oleh bakteri yang dapat mengakibatkan gangguan saluran pencernaan seperti terganggunya reabsorbsi air pada kolon. Pada hasil penelitian sudah ditemukan manfaat dari kunir dalam penelitian ilmiah sebagai antiinflamasi  dan antibakteri.
·       Efek Farmakologi Berdasarkan Hasil Penelitian Ilmiah Lain
a.    Efek Antiinflamasi
Minyak volatil dan curcumin dari Curcuma longa menunjukkan potensi efek antiinflamasi. Pemberian curcumin secara oral memberikan efektivitas yang sama seperti cortisone atau fenilbutazon dan satu setengah kali lebih efektif pada kasus inflamasi kronis. Pada tikus dengan Freund’s adjuvant-induced arthritis, pemberian Curcuma longa secara oral dapat dengan signifikan mengurangi pembengkakan inflamasi dibandingkan dengan kontrol. Pada monyet, curcumin menghambat agregasi neutrofil terkait dengan peradangan. Kemampuan antiinflamasi Curcuma longa mungkin disebabkan oleh kemampuannya dalam menghambat biosintesis prostaglandin antiinflamasi dari asam arakidonat dan fungsi neutrofil saat  inflamasi. Curcumin juga dapat digunakan secara topical untuk melawan peradangan dan iritasi yang disebabkan oleh kondisi kulit dan alergi (Akram et al, 2010).
b.    Efek gastrointestinal
Unsur dari Curcuma longa memberikan efek perlindungan pada saluran pencernaan. Sodium curcuminate menghambat kejang usus dan p-tolymethylcarbinol meningkatkan gastrin, secretin, bikarbonat, dan sekresi enzim pankreas. Kunyit juga telah terbukti dapat menghambat pembentukan ulkus yang disebabkan oleh stres, alkohol, indomethacin, ligasi pilorus, dan reserpin,dimana secara signifikan meningkatkan mukus pada dinding lambung tikus yang mengalami masalah pencernaan (M. Akram et al, 2010).
c.    Efek antimikroba.
Ekstrak kunyit dan minyak esensial dari Curcuma Longa mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, parasit, dan jamur patogen. Sebuah studi  yang dilakukan terhadap anak ayam yang terinfeksi parasit Eimera maxima menunjukkan bahwa diet yang dilengkapi dengan 1% kunyit mengurangi lesi usus kecil dan meningkatkan berat badan anak ayam. Studi lain yang dilakukan terhadap babi guinea yang terinfeksi dermatofit, kapang atau ragi, menunjukkan  bahwa minyak kunyit yang dioleskan secara topikal mampu menghambat infeksi dermatofit dan jamur patogenik, tetapi baik kurkumin ataupun minyak kunyit tidak mampu mempengaruhi isolat ragi. Terjadi perbaikan pada lesi babi guinea yang terinfeksi oleh dermatofit dan jamur. Pasca tujuh hari penggunaan kunyit, lesipun menghilang. Kurkumin juga ditemukan memiliki aktivitas moderat terhadap Plasmodium falciparum dan Leishmania (M. Akram et al, 2010).
 

No comments:

Post a Comment