Saturday, June 22, 2013

Obat batuk produktif dan non produktif



Definisi
Batuk adalah suatu refleks pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran napas. Batuk juga membantu melindungi paru dari aspirasi yaitu masuknya benda asing dari saluran cerna atau saluran napas bagian atas. Yang dimaksud saluran napas mulai dari tenggorokan, trakhea, bronkhus, bronkhioli sampai ke jaringan paru. (Tim Penyusun, 1997).
Harkness (1989) juga menyebbutkan bahwa batuk adalah refleks penting yang membersihkan tenggorokan dan saluran bronkhus dari flegma yang sering tertimbun pada saat flu.
Menurut Tjay dan Rahardja (2007), batuk adalah suatu refleks fisiologi protektif yang bermanfaat untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernapasan dari dahak, debu, zat-zat perangsang asing yang dihirup, partikel-partikel asing dan unsur-unsur infeksi.

Jenis Batuk
Batuk dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yakni batuk produktif / batuk berdahak dan batuk non-produktif / batuk kering.
·         Batuk produktif / batuk berdahak merupakan suatu mekanisme perlindungan dengan fungsi mengeluarkan zat-zat asing (kuman,debu, dan sebagainya) dan dahak dari batang tenggorokan. Batuk ini pada hakekatnya tidak boleh ditekan oleh obat pereda. Tetapi dalam praktek sering kali batuk yang hebat menganggu tidur dan meletihkan pasien ataupun berbahaya, misalnya setelah pembedahan. Untuk meringankan dan mengurangi frekuensi batuk umunya dilakukan terapi simtomatis dengan obat-obat batuk, yakni zat pelunak, ekspektoransia, dan mukolitika.
·         Batuk non-produktif bersifat kering tanpa adanya dahak, misalnya pada batuk rejan (pertusis, kinkhoest) atau juga karena pengeluarannya memang tidak mungkin, seperti pada tumor. Batuk menggelitik ini tidak ada manfaatnya, menjengkelkan dan sering kali mengganggu tidur. Bila tidak diobati, batuk demikian akan berulang terus karena pengeluaran udara cepat pada waktu batuk akan kembali merangsang mukosa tenggorok dan farynx. Untuk meringankan dan mengurangi frekuensi batuk umunya dilakukan terapi dengan obat-obat antitusissiva dan antihistamin. (Tjay dan Rahardja, 2007).

Penyebab
Batuk disebabkan oleh penyakit infeksi dan bukan infeksi.
·         Penyakit infeksi : bakteri atau virus misalnya, tuberkolosa, influenza, campak, batuk rejan.
·         Bukan infeksi : debu, asma, alergi, makanan yang merangsang tenggorokan, batuk pada perokok dan sebagainya. (Tim Penyusun, 1997).

Prinsip Terapi
·         Batuk produktif / batuk berdahak ditekan dengan merangsang sekresi cairan saluran napas, dengan demikian mempermudah perpindahan dahak dan ekspektorasinya atau pengeluarannya.
·         Batuk non-produktif / batuk kering dihilangkan dengan menekan pusat batuk dan menaikkan ambang rangsang batuk. (Tim Penyusun, 1997).

Komposisi Sediaan
Obat Batuk Produktif / Batuk Berdahak
·         Mukolitika
- Asetilsistein
- Bromheksin
·         Ekspektoransia
-          Amoniumklorida
-          Guaifenisin (Gliserilguaiakolat)
-          Ipeccacuanhae radix
·         Emolliensia
-          Succus Liquiritiae
Obat Batuk Non-Produktif / Batuk Kering
·         Antitussiva
-          Kodein
-          Dekstrometorfan
-          Noskapin
·         Antihistamin
-          Prometazin
-          Difenhidramin

No comments:

Post a Comment