Definisi
Batuk adalah suatu
refleks pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran napas.
Batuk juga membantu melindungi paru dari aspirasi yaitu masuknya benda asing
dari saluran cerna atau saluran napas bagian atas. Yang dimaksud saluran napas
mulai dari tenggorokan, trakhea,
bronkhus, bronkhioli sampai ke jaringan paru. (Tim Penyusun, 1997).
Harkness (1989) juga
menyebbutkan bahwa batuk adalah refleks penting yang membersihkan tenggorokan
dan saluran bronkhus dari flegma yang sering tertimbun pada saat flu.
Menurut Tjay dan
Rahardja (2007), batuk adalah suatu refleks fisiologi protektif yang bermanfaat
untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernapasan dari dahak, debu,
zat-zat perangsang asing yang dihirup, partikel-partikel asing dan unsur-unsur
infeksi.
Jenis
Batuk
Batuk dapat dibedakan menjadi 2
jenis, yakni batuk produktif / batuk berdahak dan batuk non-produktif / batuk
kering.
·
Batuk produktif / batuk
berdahak merupakan suatu mekanisme perlindungan dengan fungsi mengeluarkan
zat-zat asing (kuman,debu, dan sebagainya) dan dahak dari batang tenggorokan.
Batuk ini pada hakekatnya tidak boleh ditekan oleh obat pereda. Tetapi dalam
praktek sering kali batuk yang hebat menganggu tidur dan meletihkan pasien
ataupun berbahaya, misalnya setelah pembedahan. Untuk meringankan dan
mengurangi frekuensi batuk umunya dilakukan terapi simtomatis dengan obat-obat
batuk, yakni zat pelunak, ekspektoransia, dan mukolitika.
·
Batuk non-produktif
bersifat kering tanpa adanya dahak, misalnya pada batuk rejan (pertusis, kinkhoest) atau juga karena
pengeluarannya memang tidak mungkin, seperti pada tumor. Batuk menggelitik ini
tidak ada manfaatnya, menjengkelkan dan sering kali mengganggu tidur. Bila
tidak diobati, batuk demikian akan berulang terus karena pengeluaran udara
cepat pada waktu batuk akan kembali merangsang mukosa tenggorok dan farynx.
Untuk meringankan dan mengurangi frekuensi batuk umunya dilakukan terapi dengan
obat-obat antitusissiva dan antihistamin. (Tjay dan Rahardja, 2007).
Penyebab
Batuk disebabkan oleh penyakit
infeksi dan bukan infeksi.
·
Penyakit infeksi :
bakteri atau virus misalnya, tuberkolosa, influenza, campak, batuk rejan.
·
Bukan infeksi : debu,
asma, alergi, makanan yang merangsang tenggorokan, batuk pada perokok dan
sebagainya. (Tim Penyusun, 1997).
Prinsip
Terapi
·
Batuk produktif / batuk
berdahak ditekan dengan merangsang sekresi cairan saluran napas, dengan
demikian mempermudah perpindahan dahak dan ekspektorasinya atau pengeluarannya.
·
Batuk non-produktif /
batuk kering dihilangkan dengan menekan pusat batuk dan menaikkan ambang
rangsang batuk. (Tim Penyusun, 1997).
Komposisi
Sediaan
Obat
Batuk Produktif / Batuk Berdahak
·
Mukolitika
- Asetilsistein
-
Bromheksin
·
Ekspektoransia
-
Amoniumklorida
-
Guaifenisin
(Gliserilguaiakolat)
-
Ipeccacuanhae radix
·
Emolliensia
-
Succus Liquiritiae
Obat
Batuk Non-Produktif / Batuk Kering
·
Antitussiva
-
Kodein
-
Dekstrometorfan
-
Noskapin
·
Antihistamin
-
Prometazin
-
Difenhidramin
No comments:
Post a Comment