1. Asetilsistein
·
Farmakologi
Merupakan
derivat asam amino alamiah sistein ini berkhasiat mencairkan dahak yanng liat
dengan jalan memutuskan jembatan disulfida, sehingga rantai panjang antara
mukoprotein-mukoprotein panjang terbuka dan lebih mudah dikeluarkan melalui batuk. Sebagi
prekusor dari glutathion, zat ini juga berdaya anti oksidan dengan melindungi
sel terhadap oksidasi dan perusakan oleh radikal bebas. Asetilsistein juga
mampu memperbaiki gerakan bulu getar (cilia) dan membantu efek antibiotika
(doksisiklin, amoksisiklin, dan tiamfenikol) (Tjay dan Rahardja, 2007).
·
Penggunaan
Sebagai
mukolitik pada batuk berdahak dan sebagai antidotum pada keracunan paracetamol
(Tjay dan Rahardja, 2007).
·
Efek Samping Obat dan
Kontraindikasi
Efek
samping yang paling sering muncul adalah mual dan muntah, maka penderita tukak
lambung harus waspada. Sebagai obat inhalasi zat ini menimbulkan kejang bronchi
pada penderita asma. Pada dosis tinggi (seperti pada intoksikasi parasetamol)
dapat menimbulkan reaksi anafilaktis dengan rash, gatal, udema, hipotensi dan
bronchospasme (Tjay dan Rahardja, 2007).
·
Interaksi Obat
Meningkatkan
efek antibiotika doksisiklin, amoksisiklin dan tiamfenikol (Tjay dan Rahardja,
2007).
·
Dosis
Oral
: 3-6 dd 200 mg atau 1-2 dd 600 mg granulat, anak – anak 2-7 tahun 2 dd 200 mg,
anak di bawah 2 tahun 2 dd 100 mg. Sebagai antidotum keracunan parasetamol 150
mg/kg berat badan dari larutan 5%, disusul dengan 75 mg/kg berat badan setiap 4
jam (Tjay dan Rahardja, 2007).
·
Nama Dagang
Fluimucil
(asetilsistein 100 mg/bungkus; 200 mg/bungkus; 100 mg/5mL sirup kering),
Fluimucil DS (100 mg/5 mL sirup kering) (Anonim a, 2007).
2. Bromheksin
·
Farmakologi
Derivat
sikloheksil ini berkhasiat mukolitis pada dosis yang cukup tinggi. Viskositas
dahak dikurangi dengan jalan depolimerisasi serat – serat mukopolisakaridanya.Bila
digunakan per inhalasi efeknya sudah tampak setelah 20 menit, sedangkan bila
per oral baru setelah beberapa hari dengan berkurangnya rangsangan batuk (Tjay
dan Rahardja, 2007).
·
Penggunaan
Sebagai
mukolitik pada batuk berdahak (Tjay dan Rahardja, 2007).
·
Efek Samping Obat dan
Kontraindikasi
Efek
sampingnya berupa gangguan saluran cerna, perasaan pusing dan berkeringat, tapi
jarang terjadi. Pada inhalasi dapat terjadi bronchokonstriksi ringan (Tjay dan
Rahardja, 2007). Kontra indikasinya hati-hati penggunaan pada penderita tukak
lambung dan wanita hamil 3 bulan pertama (Tim Penyusun, 1997).
·
Interaksi Obat
-
·
Dosis
Oral
: 3-4 dd 8-16 mg (klorida), anak-anak 3 dd 1,6-8 mg, tergantung dari usia (Tjay
dan Rahardja, 2007).
·
Nama Dagang
Bisolvon
(Bromheksin HCl 4 mg/5ml eliksir; 2 mg/ml injeksi; 8 mg/tablet), Mucohexin
(Bromheksin HCl 8 mg/tablet ; 4 mg/5 ml eliksir), dan lain-lain (Anonim a,
2007).
No comments:
Post a Comment